Apa itu Syntax?
Dalam linguistik, kata syntax berasal dari bahasa Yunani
yang merupakan gabungan dari kata synyang berarti “bersama”, dan kata taxis yang berarti “rangkaian”, “urutan”. Jadi syntax adalah salah satu dari
cabang ilmu linguistik yang mempelajari kaidah yang menentukan bagaimana kata
membentuk frasa dan frasa membentuk kalimat. Secara etimologis istilah syntax adalah
menempatkan bersama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat dan
kelompok-kelompok kata menjadi kalimat.
Ada dua bagian kalimat yang sangat penting dalam menganalisis syntax,
yaitu: frasa dan klausa.
- Frasa
(Phrase)
Frasa merupakan sekelompok kata yang mempunyai fungsi sebagai suatu unit
pada sebuah kalimat (suatu kelompok kata yang membentuk unit gramatikal). Frasa
(Phrase) terbagi dalam beberapa, yaitu;
1. Frasa Nomina (Noun
Phrase)
Frasa nomina adalah frasa yang berasal dari kata benda (nouns) yang
berfungsi sebagai subjek atau objek kalimat. Frasa nomina adalah suatu nomina
atau pronominal yang didahului oleh determinan atau kata sandang atau suatu
nomina yang didahului oleh satu atau lebih adjektiva yang keseluruhanya
didahului kata sandang. Contoh :
1) The Doctor
det
noun
2) A beautiful girl
2) A beautiful girl
det adjective noun
2. Frasa Verba (Verb Phrase)
Frasa verba merupakan frasa yang terdiri dari gabungan kata kerja bantu
(axiliary verb) dengan kata kerja (verbs). Frasa verba adalah verba yang
berfrasa. Frasa verba terdiri dari frasa tunggal yang terkadang merupakan
gabungan dari main verb ( verba utama) dan auxiliary verb ( kata kerja bantu),
namun dapat pula ditambahkan specifiers, complements, dan adjuncts. Contoh :
Binar has taken the job.
aux verb
He has
been coming late everyday.
aux verb
3. Frasa Adjektiva (Adjective Phrase)
Frasa kata sifat atau adjektiva adalah frasa yang berasal dari kata sifat
yang digunakan untuk memberi sifat kepada kata benda (nouns) atau kata ganti
(pronoun).
Tony lost his dark brown briefcase.
AdjP
4. Frasa Adverbial (Adverb Phrase)
Frasa adverbial adalah frasa yang berfungsi sebagai kata keterangan yang
digunakan untuk menerangkan kata kerja (verbs).
Mika gets up early.
5. Frasa Preposisi (Prepositional Phrase)
- Klausa
(Clause)
Klausa bebas (main clause) adalah klausa bebas (independent clause) yang
terdapat di dalam sebuah kalimat majemuk (complex sentence).
- Klausa
Bebas (Independent Clause)
Klausa bebas adalah klausa yang mempunyai struktur lengkap dan berpotensi
menjadi kalimat mayor.
2. Klausa Terikat (Dependent Clause)
Klausa terikat adalah klausa yang mempunyai struktur tidak lengkap,
biasanya disertai unsur-unsur konjungsi subordinatif. Klausa terikat juga dapat
didefinisikan sebagai klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat
sempurna, hanya mempunyai potensi sebagai kalimat tidak sempurna. Dilihat dari
fungsinya, klausa terikat ini dapat dibedakan, yaitu;
- Klausa Nomina (Noun Clause)
Klausa yang bertindak sebagai nomina ditandai dengan adanya wh-words, how, dan that. - Klausa Adjektiva (Adjective Clause)
Klausa terikat yang bertindak sebagai adjektiva ditandai dengan adanya relative pronoun, yaitu who, whom, which, whose, dan that. - Klausa Adverbial (Adverbial Clause)
Klusa terikat yang bertindak sebagai adverbial ditandai dengan subordinate conjunction.